Lama sekali tidak posting :3
oh iya, sepertinya saya lupa memberitahu ya? seluruh cerita ini saya buat selama Gapeka 2014. jadi jangan heran :v
--------------------------------------------------------------------------------
oh iya, sepertinya saya lupa memberitahu ya? seluruh cerita ini saya buat selama Gapeka 2014. jadi jangan heran :v
--------------------------------------------------------------------------------
Beberapa menit sebelum diberangkatkan, di Jalur 3 melintas langsung KA 211 Serayu Pagi yang rupanya dimasinisi oleh Syarif dan rekannya Izaz :3. Aku,Tian dan mereka berdua saling melambaikan tangan :v / .3 menit kemudian, KA 96 Ciremai pun dipersilahkan berangkat kembali menuju Bandung. Karena perjalanannya lancar jadi tidak perlu diceritakan :v . Tepat pukul 18.45 KA 96 tiba di Jalur 6 stasiun Bandung, disamping rangkaian KA 28 Argo Parahyangan di Jalur 5. Saat aku dan Tian turun dari lokomotif, Reza yang juga belum lama selesai dinas menghampiri kami.
Reza : eh baru dateng rul?
Aku : iya, abis dines Ciremai. Oh iya, nih kenalin, Septian.
Tian : salam kenal ya, Tian :D
Reza : Reza :) pegawai Daop III ya?
Tian : iya, aku rekannya Adi.
Aku : eh za, udah solat?
Reza : belom, ini juga kan baru dari dipo. Ya udah yok solat bareng.
Aku, Tian : ayo
Kami bertiga pun bergegas menuju musholla stasiun. Selesai sholat, terdengar S35 lokomotif (mirip) Divre III. Yap, itulah si Cepe a.k.a CC 201 100 :* yang tadi berdinas KA 5 Argo Wilis dari Surabaya.
Aku : weh, ada pak cecep :3 S35nya belom berubah juga dari beberapa hari yang lalu :3
Reza : tau tuh :3 eh poto bareng lagi yok :v
Aku : ayo deh :3
Kami bertiga berjalan menuju dipo. Di perjalanan kami bertemu pak KDT.
KDT : ehh udah pada selesai dines ya?
Aku, Reza, Tian : iya lah pak
Tian : kenalin pak, saya Tian dari Daop III
KDT : oh iya ya, abis dines 96 bareng Arul ya?
Tian : *ketawa kecil* iya pak
KDT : oke oke, ini mau pada kemana?
Aku, Reza : mau foto bareng pak :3
KDT : oh yaudah, silahkan :D Arul, Reza, besok pagi kalian dines KA 74, sampe Banjar aja kok, siap? Tian, kamu besok gak ada tugas. Kalau mau ikut mereka boleh kok. Nanti pulangnya dines KA 5.
Aku, Reza, Tian : siap pak! >_<
Setelah menerima tugas, kami melanjutkan perjalanan ke dipo untuk berfoto bersama si cepe. Setelah itu, kami bertiga pulang ke mess untuk istirahat dan menyiapkan untuk berdinas besok, tak lupa juga untuk meng-charge kamera :3.
Ketika teman-temanku sudah tertidur sekitar pukul 22.00, rasanya aku ingin makan sesuatu. Aku pun berjalan kembali ke gedung stasiun hanya untuk membeli Roti`O yang sudah cukup terkenal, beruntung kedainya belum tutup. (NB: saya gak tau aslinya kedai Roti`O tutup jam berapa). Setelah membeli 2 buah roti, aku memakannya sambil duduk di kursi yang ada di pinggiran peron Jalur 5 sambil menunggu KA 32 datang. Sesekali aku ditanyai oleh petugas stasiun untuk apa keluar malam-malam. Tak lama kemudian, datanglah sosok yang tak terduga, dia pun menghampiriku.
Lia : eh mas Arul!
Aku : loh Lia? Kamu ngapain malem-malem gini?
Lia : jalan-jalan aja, abis belom bisa tidur.
Aku : oh gitu. Nih, mau roti gak?
Lia : wah, makasih banget mas Arul!
Aku : iya sama-sama. Oh iya, maaf ya soal janjian kita yang batal waktu itu...
Lia : iya gak apa-apa mas, aku ngerti kok pekerjaan masinis lebih menyibukkan daripada pekerjaan Prami.
Akhirnya pukul 22.47 KA 32 Argo Parahyangan dengan lokomotif CC 206 94 tiba di jalur 6. Saat itu juga lah titik akhir pertemuanku dengan Lia malam itu.
Lia : udah kemaleman nih, aku balik ke mess dulu ya mas, kapan-kapan kita ketemuan lagi.
Aku : oh ya udah, aku juga bentar lagi balik nih. Ya udah kalo kamu mau duluan.
Lia : oke mas *beranjak dari bangku* *jalan* *nengok belakang* oh iya, kamu gak terlalu banyak bicara, Aku suka kamu! :) *lanjutin jalan*
Aku : *heran* *senyum kecil*
Setelah menghabiskan roti (dari tadi baru abis :v ), aku pun beranjak pulang menuju mess untuk kembali tidur. Keesokan harinya pukul 05.00 aku bangun dari tidur dan langsung membangunkan teman-temanku. Pukul 05.45 setelah selesai sholat shubuh, mandi, sarapan, menyiapkan barang-barang,dll, kami bertiga bergegas menuju dipo, disana sudah menunggu seorang petugas dipo yang akan menunjukan lokomotif mana yang nanti akan berdinas KA 74. Setelah diberitau, kami langsung menuju lokomotif yang ditunjukkan petugas tadi.
Reza : anjiiirr si loko IYKWIM *Yao Ming Face*
Tian : pfffftt! :v
Aku : owalah @@ CC 206 13 69 YK :3
Meski dikenal oleh sebagian besar RailFans sebagai "Loko P*rno", namun pada hari itu dia tampak bersih mengkilap. Yap, dia memang belum lama keluar dari BY Pengok pasca perbaikan karena menabrak truk kontainer saat berdinas KA Bogowonto di daerah Ciledug. Sementara Reza dan Tian asyik berfoto-foto bareng, aku sedang sibuk di dalam kabin untuk meng-startup mesinnya. Butuh waktu proses sedikitnya 5 menit untuk meng-startup mesin CC 206. Setelah mesin menyala, aku pun kembali turun dari lokomotif untuk ikut berfoto bersama kedua temanku. Setelah puas berfoto, kami pun naik ke lokomotif dan langsung menjalankan lokomotif menuju sinyal muka timur, tak lama kemudian, aspek sinyal hijau pun menyala dan aku memundurkan lokomotif menuju rangkaian KA 74 Lodaya Pagi di Jalur 3. Pukul 06.55, kami kembali mengecek barang bawaan kami.
Reza : Sial, kamera ketinggalan di mess (-_-")
Aku : mau ngambil dulu ke mess?
Reza : ya udah deh
Aku : cepetan...
Reza pun turun dari lokomotif dan langsung berlari menuju mess. Sudah pukul 06.59, diumumkan kalau KA 74 akan segera diberangkatkan. Tetapi....
Aku : duuuh! Udah mau berangkat si Reza belom dateng-dateng -_-
Tian : ya udah, kalo nanti pas berangkat masih belom nyampe, jalanin pelan aja dulu.
Tepat pukul 07.00 KA 74 Lodaya Pagi dipersilahkan berangkat. Setelah dibunyikan S40,41 , aku membunyikan S35 yang sangat panjang untuk memanggil Reza. "Ngoooooouuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunggg". Aku pun perlahan mulai menaikkan throttle, di saat itu juga, Reza dengan kencang berlari menuju lokomotif yang berjalan pelan. Saat Reza berusaha untuk menaiki tangga, aku berusaha untuk sedikit mengurangi kecepatan tetapi tidak sampai berhenti.
Reza : *ngos-ngosan* berhasil juga :3 *senyum puas*
Aku : berhasil sih berhasil, tapi ini kereta jadinya telat -_-
Setelah Reza berhasil naik, aku langsung menaikkan kecepatan secara drastis.
~ BERSAMBUNG ... ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar